Israel Kirim Kontainer Berisi 88 Mayat Warga Palestina yang Sudah Membusuk, Kemenkes Gaza Tolak Jika Tak Penuhi Syarat Ini...
RIAU24.COM -Pasukan militer Israel mengirim sebuah truk kontainer berisi 88 mayat yang sudah membusuk ke Rumah Sakit di Jalur Gaza, Palestina.
Middle East Eye (MEE) melaporkan truk itu dikirim ke Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan pada Rabu (25/9), namun ditolak oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan Israel tak memberikan rincian mengenai siapa jenazah-jenazah tersebut dan di mana mereka terbunuh. Menurut Kemenkes Palestina, setidaknya informasi mencakup nama, usia, jenis kelamin, atau daerah para jenazah terbunuh/diculik harus diberikan.
Iyad Qadeeh, seorang pejabat media di Kemenkes, mengatakan kiriman kontainer berisi jenazah pada Rabu merupakan yang kelima kalinya dikirim oleh Israel. Seluruh truk yang telah dikirim hingga kini berisi jenazah yang tak dikenal.
Kepada MEE, Qadeeh mengatakan Kemenkes kali ini menolak menerima kiriman jenazah tanpa identitas. Oleh sebab itu, 90 jenazah yang baru tiba tersebut akan kembali ke tangan Israel.
Sejak serangan 7 Oktober, pasukan Israel telah mengembalikan ratusan jenazah ke Gaza dalam keadaan tak baik. Banyak jenazah yang telah membusuk atau bahkan tak utuh hingga tak bisa diidentifikasi.
Pada 2 Agustus lalu, Kementerian Kesehatan Palestina juga menerima sekitar 90 jenazah dari Israel. Jenazah-jenazah itu dikembalikan dalam keadaan tinggal tulang serta membusuk secara tak manusiawi.
Jenazah-jenazah tersebut dilaporkan sangat membusuk hingga lima jenazah ditempatkan dalam satu peti mati. Hanya dua keluarga yang mampu mengidentifikasi jenazah anak-anak mereka.
Di bawah hukum humaniter internasional, mereka yang tewas selama konflik bersenjata harus ditangani dengan bermartabat dan dikelola dengan baik.
Israel Bongkar Makan Warga Gaza
Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan pada bulan November bahwa mereka telah mendokumentasikan pencurian jenazah oleh pasukan Israel dari rumah sakit di Gaza.
Kantor media pemerintah di jalur Gaza, menuduh militer Israel mencuri sekitar 150 jenazah dari sebuah pemakaman di sebelah timur daerah kantong Palestina.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Sabtu (6/1/2024), kantor media tersebut mengatakan pasukan Israel menggunakan buldoser untuk menggali sekitar 1.100 kuburan di pemakaman Al-Tuffah dan mencuri jenazah.
"Kuburan tersebut telah dipindahkan ke lokasi yang tidak diketahui, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa organ tubuh mereka mungkin dicuri," kata pernyataan itu (8/01/2024), dikutip dari The New Arab.
(***)