Layanan Taksi Listrik Resmi Diluncurkan di Bandara SSK II Pekanbaru
RIAU24.COM - Sebagai langkah nyata dalam mendukung transportasi ramah lingkungan, Pusat Koperasi Angkatan Udara (Puskopau) Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru secara resmi meluncurkan 10 unit taksi listrik pada hari Senin, 23 September 2024. Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han selaku Dewan Pembina Puskopau. Setelah prosesi peluncuran, diadakan konvoi taksi listrik dari Lanud Roesmin Nurjadin menuju Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, menandai dimulainya operasional layanan ini di bandara.
Layanan taksi listrik ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Koperasi Angkatan Udara (Puskopau) dengan Evista, yang bersama-sama menghadirkan solusi transportasi modern dan ramah lingkungan di area Bandara SSK II Pekanbaru. Dengan dimulainya operasional pada senin kemarin, taksi listrik tersebut siap melayani penumpang dan pengunjung bandara, memberikan kenyamanan dan efisiensi serta meningkatkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Radityo Ari Purwoko, EGM Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, yang akrab disapa Oki, menyampaikan rasa gembiranya atas peluncuran layanan taksi listrik ini. "Kami sangat antusias menyambut hadirnya taksi listrik di bandara ini. Layanan ini sejalan dengan visi Go Green Airport yang tengah kami dorong di Bandara SSK II. Dengan adanya taksi listrik, kami berharap dapat memberikan pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan bagi para pengguna jasa bandara," ujar Oki.
Selain ramah lingkungan, bahwa harga yang ditawarkan oleh layanan taksi listrik ini sangat bersaing dengan layanan transportasi lain yang tersedia di Bandara SSK II. "Selain mendukung upaya pengurangan emisi karbon, taksi listrik ini juga menawarkan harga yang sangat kompetitif, sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif yang menarik bagi para penumpang," tambah Oki.
Peluncuran taksi listrik juga sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan khususnya di wilayah Riau.
