Menu

Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan di Kecamatan Bandar Laksemana Bengkalis

Dahari 25 Sep 2024, 13:55
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan di Kecamatan Bandar Laksemana Bengkalis
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan di Kecamatan Bandar Laksemana Bengkalis

RIAU24.COM - BENGKALIS - Korban AR (14) salah seorang pelajar di kabupaten Bengkalis menjadi korban aksi kekerasan dan pengeroyokan oleh pelaku masih remaja di wilayah Desa Parit 1 Api-Api Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis.

Akibatnya, korban yang tinggal di Desa Bukit Batu itu mengalami trauma dan luka Lebam di sekujur tubuh. Aksi pengeroyokan ini terjadi, Selasa 24 September 2024 kemarin.

Aksi pengeroyokan oleh sejumlah remaja yang masih di bawah umur ini sudah viral tersebar dan dalam video berdurasi 2:08 detik ini terlihat korban sudah terkapar dipukul dan ditendang oleh empat orang remaja, empat orang lainnya hanya melihat ditambah satu orang sedang merekam aksi pemukulan yang dilakukan pelaku secara membabi buta.

Selain itu korban sempat meminta ampun karena tidak tahan dengan pukulan yang ia terima dan juga sempat terdengar di video tersebut pelaku berbicara dengan kata-kata "Memakai dan pernah pakai sabu belum".

Dari Informasi yang diperoleh dari sejumlah sumber, AR yang masih duduk di SMP ini tidak terima atas perlakuan pelaku terhadap adiknya yang masih duduk di SD kelas 5 ditolak dan juga sempat dilempar ke dalam semak karena terkena lemparan batu oleh adik korban.

Kemudian korban menghubungi pelaku dan bertemu menanyakan perihal itu dan ketika dijumpai pelaku ternyata sudah menunggu kedatangan korban bersama teman temannya tepatnya dijalan Pelabuhan Meskom Dusun Melati Desa Parit I Api-api dan kemudian terjadil aksi pengeroyokan tersebut.

Kasat Reskrim Polsek Bukit Batu AKP Rudi Irwanto saat di konfirmasi membenarkan atas kejadian ini, pelaku saat ini sedang diburu keberadaannya setelah adanya laporan dari pihak keluarga korban.

"Tadi malam anggota sudah turun memburu keberadaan pelaku yang diduga sudah melarikan diri, namun identitas sejumlah pelaku sudah kita kantongi,"tegas AKP Rudi, Rabu 25 September 2024.

Diutarakannya, korban belum dapat dimintai keterangan sepenuhnya, karena kondisi yang masih trauma akibat kejadian pengeroyokan itu dan empat pelaku diperkirakan masih di bawah umur.

"Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan. Hasil visum korban mengalami luka bengkak dan memar di bagian telinga sebelah kanan, luka bengkak di bagian dahi, luka bengkak di pipi sebelah kiri dan luka memar di bagian punggung,"pungkasnya.