Tak hanya itu, perbuatan baik juga membantu mereka merasakan kepuasan dan kebahagiaan hidup yang lebih besar. Ini dapat dilakukan dengan hal-hal kecil, seperti memberikan pujian, menolong rekan kerja di kantor, hingga membelikan hadiah untuk orang terkasih.

Mengetahui tujuan hidup mungkin menjadi yang tersulit di antara ketiga prinsip tersebut. Jika sulit menemukan tujuan hidup, Martela menyarankan untuk membuat daftar tentang segala sesuatu yang membuat bahagia.

"Memiliki tujuan hidup yang kuat juga membantu kita untuk mentoleransi kondisi yang buruk," tandasnya.

Kaitan Bahagia dengan Kesehatan

Dikutip dari laman American Heart Association, kebahagiaan dan kesehatan saling memengaruhi satu sama lain. Psikiater sekaligus direktur dari Connor Integrative Health Network of University Hospitals in Cleveland dr Francoise Adan mengatakan sekitar 80 persen kunjungan ke dokter disebabkan oleh kondisi yang berkaitan dengan stres.

"Menjadi bahagia tidak hanya membuat kita merasa lebih baik, tapi juga menunjang kesehatan dan membantu kita mengadopsi pola makan, tingkat aktivitas, dan tidur yang lebih baik," ujarnya.