Menu

Anggota Parlemen Iran Menuduh Ledakan Pager Bisa Menjadi Penyebab Kematian Presiden Ebrahim Raisi

Amastya 23 Sep 2024, 21:46
Ebrahim Raisi yang berusia 63 tahun, yang dianggap sebagai garis keras dan calon penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, bersama dengan tujuh orang lainnya, termasuk menteri luar negerinya, Hossein Amir-Abdollahian, meninggal dalam kecelakaan udara pada 19 Mei 2024 /X
Ebrahim Raisi yang berusia 63 tahun, yang dianggap sebagai garis keras dan calon penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, bersama dengan tujuh orang lainnya, termasuk menteri luar negerinya, Hossein Amir-Abdollahian, meninggal dalam kecelakaan udara pada 19 Mei 2024 /X

RIAU24.COM - Apakah ledakan pager di balik kematian presiden Iran Ebrahim Raisi?

Ketika Iran terus terhuyung-huyung dari ledakan pager dan walkie-talkie yang merenggut nyawa puluhan orang dan melukai hampir 3.000 orang, laporan menunjukkan bahwa ledakan serupa bisa menjadi penyebab kematian Raisi pada bulan Mei.

Anggota parlemen Iran Ahmad Bakhshayesh Ardestani, menurut laporan, mengatakan bahwa Raisi pada saat kematiannya menggunakan pager.

Skenario yang mungkin terjadi

Ardestani dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa "Salah satu skenario yang mungkin mengenai kecelakaan helikopter mematikan yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi adalah ledakan pager-nya."

Namun, dia mengatakan bahwa pemimpin mungkin telah menggunakan merek pager yang berbeda.

Halaman: 12Lihat Semua