Klaim Bakal Lanjutkan Program Anies, Pramono-Rano Karno Janjikan Program untuk Kelompok Minoritas Jakarta
RIAU24.COM - Cawagub dari Pramono Anung di Pilkada DKI, Rano Karno menemui komunitas Bali di Jakarta dalam kunjungannya ke Pura Candra Prabha, Jelambar, Jakarta Barat, Ahad (22/9).
Aktor yang dikenal dengan nama Si Deol ini menyampaikan terima kasih atas undangan tersebut sehingga dapat memperkenalkan program kerja yang akan dia usung bersama Pramono Anung dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta.
"Nanti kalau sudah masuk masa kampanye, kami enggak boleh berkunjung ke rumah-rumah ibadah," kata Rano di Jakarta Barat, Ahad, 22 September 2024.
Rano bercerita bahwa dalam kunjungannya itu, dia memperoleh berbagai aspirasi dari kelompok minoritas sehingga dapat memperkuat gagasannya yang tertuang dalam slogan "Jakarta Menyala".
"Saya bersyukur banyak masukan, banyak harapan. Dan, wajar masukan dan harapan itu. Memang agak alpa kalau mereka juga tidak tersentuh," tuturnya.
Aktor yang akrab disapa Bang Doel itu juga berjanji akan mendukung pendidikan agama bagi kelompok minoritas, termasuk Hindu Bali, jika terpilih menang dalam Pilkada Jakarta.
Menurut dia, pendidikan yang layak bagi seluruh kelompok agama sejalan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
"Misalnya pendidikan agama di sekolah masing-masing yang terasa kurang. Ya, mungkin itu juga harus kami pelajari," ujarnya.
Mantan gubernur Banten juga berjanji untuk menyiapkan beberapa program kerja bagi forum kerukunan umat beragama.
Wadah tersebut, sambung Rano, nantinya akan melahirkan sebuah formula untuk menjawab segala permasalahan persatuan.
"Masyarakat kita itu sudah sangat dididik untuk bersatu, walaupun kita berbeda agama, walaupun kita beda suku," ucapnya.
Tak sampai di situ, Rano turut bercerita soal masa kecilnya yang kerap bergaul dengan berbagai kelompok etnis dan agama minoritas.
Meski sering bermain dengan kawan yang berbeda latar belakang, kata Rano, dirinya selalu mendahulukan persatuan.
"Artinya, itu mengindikasikan bahwa NKRI kita, Bhinneka Tunggal Ika itu sudah menjadi kekuatan yang sangat kokoh," ujarnya.
(***)