Menu

SBY dan Jokowi Dukung Penuh Pemerintah Prabowo-Gibran, Begini Respons dari Partai Gerindra

Zuratul 23 Sep 2024, 08:12
SBY dan Jokowi dukung Penuh Pemerintah Prabowo, Respons Sekjen Gerindra Ini Singgung soal Modal. (X/Foto)
SBY dan Jokowi dukung Penuh Pemerintah Prabowo, Respons Sekjen Gerindra Ini Singgung soal Modal. (X/Foto)

RIAU24.COM -Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengomentari soal dukungan dari SBY dan Jokowi ke pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Ia mengatakan dukungan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi menjadi modal penting bagi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.

Muzani menyampaikan hal itu usai membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) di Jakarta pada Sabtu, 21 September 2024.

“Memang Pak Jokowi dan Pak SBY itu orang yang memberikan support luar biasa kepada Pak Prabowo. Karena itu, support dan hubungan dari kedua pemimpin tersebut bagi kami menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi modal pemerintahan yang akan datang,” kata Muzani seperti dikutip dari Antara.

Muzani menuturkan dukungan yang diberikan kedua tokoh bangsa itu menjadi modal kekuatan untuk menjalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan optimistis.

“Sehingga kami merasa ada optimisme, kekuatan dan endorsement dari para pemimpin bangsa, termasuk dari Pak Jokowi dan Pak SBY,” ujarnya.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu menilai pertemuan SBY dan Jokowi sebagai bentuk silaturahmi dan tradisi baik di antara tokoh bangsa yang perlu terus dijaga. 

“Harus terus dipertahankan di antara para pemimpin bangsa untuk saling bersilaturahmi, saling berkomunikasi, dan saling bercerita tentang pengalamannya,” tuturnya.

Muzani menyebutkan bisa saja SBY dalam pertemuan itu juga membagikan pengalamannya kepada Jokowi terkait masa transisi pemerintahan. 

Apaalagi, kata dia, SBY adalah mantan presiden, sedangkan Jokowi juga presiden yang masa kerjanya akan habis dalam beberapa pekan ke depan. 

“Saya kira Pak SBY mungkin punya pengalaman transisi pemerintahan pada saat beliau melepas jabatannya dan menyerahkan kepada Pak Jokowi,” ujar dia.

(***)