Fenomena Ketindihan Jin: Tubuh Tak Bisa Bergerak saat Bangun Tengah Malam, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Saran Dokter
RIAU24.COM - Sleep paralysis, orang awam mengenalnya dengan istilah ketindihan atau rep-repan, memang menyeramkan. Namun secara medis, tidak ada yang perlu dikhawatirkan ketika seseorang terbangun dari tidur dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya untuk sesaat.
Menurut dr Daniel, sleep paralysis terjadi karena seseorang terbangun ketika tidurnya tengah berada di fase REM (Rapid Eye Movement). Fase ini merupakan fase tidur yang dalam, ketika mimpi dimungkinkan untuk terjadi dan otot dalam kondisi yang sedang rileks-rileksnya.
"Jangan panik, ketika fase REM hilang, maka kondisi ini akan hilang juga. Rileks saja," jelas dr Daniel.
Tidak bisa bergerak karena sleep paralysis, menurut dr Daniel juga bisa dibedakan dari kelumpuhan akibat stroke. Jika bukan karena stroke, maka biasanya ketindihan ini hanya akan berlangsung sesaat.