Menu

Pertemuan Prabowo-Megawati Tentukan Arah PDIP Masuk Pemerintah atau Oposisi

Zuratul 22 Sep 2024, 12:02
Pertemuan Prabowo-Megawati Tentukan Arah PDIP Masuk Pemerintah atau Oposisi.
Pertemuan Prabowo-Megawati Tentukan Arah PDIP Masuk Pemerintah atau Oposisi.

RIAU24.COM - Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat ini. 

Puan Maharani selaku Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik mengatakan, pertemuan tersebut tidak menutup kemungkinan PDI-P gabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. 

"Semuanya tidak ada yang tidak mungkin. Mungkin saja. Mungkin saja," kata Puan di Jakarta, Sabtu (21/9/2024). 

Puan bilang, potensi PDI-P bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran baru bisa diketahui setelah pertemuan Prabowo-Megawati nantinya.

Puan mengatakan, yang jelas pertemuan itu dalam rangka silaturahmi dan saling bersinergi dalam membangun bangsa dan negara. 

"Jadi pasti dalam waktu yang secepat-cepatnya Insya Allah akan ada pertemuan dan dalam artian untuk bersilaturahmi dan bersinergi membangun bangsa dan negara," ungkapnya. 

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menyatakan, rencana pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih Prabowo Subianto bukan untuk bagi-bagi kekuasaan. 

“Jangan ditarik ke gabung, bergabung dan tidak gabung. Urusan bagi-bagi kekuasaan lah, atau kalau tidak bagi-bagi di luar lah. Yang terpenting sesungguhnya adalah bertemunya kedua tokoh bangsa ini,” kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Menurut dia, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo tidak akan terlepas dari pembahasan mengenai visi dan bangsa ke depan. 

Said berpandangan, tak ada yang salah ketika Megawati dan PDI-P tetap berada di luar pemerintah, meski memiliki kesamaan visi dengan Prabowo “Visi sama tidak harus kami di dalam, tidak haram kami di luar. 

Kalau kami melakukan kritik konstruktif bukannya dibutuhkan pemerintah? Pemerintah mana yang tidak membutuhkan kritik konstruktif?" tegas Said.

(***)