Menu

Ukraina Melarang Telegram di Perangkat Resmi Karena Khawatir Memata-matai oleh Rusia

Amastya 21 Sep 2024, 19:18
Logo Telegram /Reuters
Logo Telegram /Reuters

Menanggapi larangan tersebut, Telegram mengatakan tidak pernah mengungkapkan data siapa pun atau isi pesan apa pun.

"Telegram tidak pernah memberikan data perpesanan apa pun ke negara mana pun, termasuk Rusia. Pesan yang dihapus dihapus selamanya dan secara teknis tidak mungkin dipulihkan," kata platform perpesanan tersebut.

Telegram menunjukkan bahwa setiap contoh dari apa yang digambarkan sebagai pesan yang bocor telah terbukti sebagai hasil dari perangkat yang disusupi, baik melalui penyitaan atau malware.

(***)

Halaman: 23Lihat Semua