Bencana Fukushima: China akan Melanjutkan Impor Makanan Laut dari Jepang, Setahun Setelah Berlakukan Larangan
Pemandangan udara pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang mulai melepaskan air radioaktif yang diolah ke Samudra Pasifik /Reuters
Kantor berita Rusia TASS pada Rabu (18 September) mengutip seorang pejabat tinggi sanitasi yang mengatakan Moskow akan mempertahankan embargo.
Baik China dan Jepang pada hari Jumat ingin menekankan bahwa ada batasan untuk konsensus.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Beijing mengatakan China masih dengan tegas menentang pelepasan sewenang-wenang pihak Jepang ke laut.
"Posisi ini tidak berubah," kata Mao Ning pada konferensi pers reguler di ibu kota.
Baca juga: Ledakan Lebanon: Qatar Airways Melarang Pager dan Walkie-Talkie pada Penerbangan dari Bandara Beirut
"Fakta bahwa China dan Jepang telah mencapai konsensus ini tidak berarti bahwa pihak China akan segera melanjutkan impor produk perairan Jepang secara keseluruhan," tambahnya.
Kishida, pada bagiannya, mengatakan Tokyo juga tetap tegas.
