Menu

Ramai Pria di China Resign Kerja, Pilih Jadi 'Bapak Rumah Tangga'

Devi 20 Sep 2024, 08:42
Ramai Pria di China Resign Kerja, Pilih Jadi 'Bapak Rumah Tangga'
Ramai Pria di China Resign Kerja, Pilih Jadi 'Bapak Rumah Tangga'

RIAU24.COM - Fenomena 'ayah paruh waktu' tengah ramai di China. Ini terjadi saat norma sosial di negara tersebut masih menetapkan pria adalah pencari nafkah, sementara wanita mengurus rumah tangga dan anak-anak.

Menurut survei 2019, lebih dari separuh pria di China kini telah setuju untuk menjadi ayah rumah tangga. Hal itu bertepatan dengan pengakuan yang lebih luas atas hak-hak perempuan dan akses mereka untuk mendapat pendidikan tinggi, meski masih kurang terwakili dalam peran-peran senior.

"Peningkatan jumlah ayah rumah tangga disebabkan oleh fakta bahwa perempuan memiliki status yang lebih tinggi saat ini," jelas Pan Xingzhi, pendiri platform konseling psikologis daring yang dikutip dari The Straits Times.

Salah satu yang mulai menjalani kegiatan ini adalah Chen. Pria yang sebelumnya bekerja sebagai manajer proyek memutuskan untuk berhenti dan mengabdikan dirinya untuk keluarga.

"Ketika Anda bekerja, Anda memimpikan karier yang hebat dan uang ini akan membantu keluarga. Tetapi tidak ada yang pasti, dan gaji belum tentu merupakan hal yang paling dibutuhkan keluarga Anda," tuturnya.

Halaman: 12Lihat Semua