Israel Menyerang 7 Situs Hizbullah di Lebanon Pasca Rencana Pembunuhan Netanyahu Terungkap
Ketegangan antara Israel dan Hizbullah telah meningkat secara dramatis, dengan konflik antara kedua entitas semakin dekat ke perang skala penuh menyusul serangan jebakan canggih terhadap jaringan komunikasi Hizbullah di Lebanon selatan.
Perang seperti itu, menurut Reuters, terakhir terjadi 18 tahun yang lalu.
Pada hari Rabu (18 September), pager Hizbullah, yang digunakan untuk menghindari pengawasan, meledak dalam serangkaian ledakan, menewaskan 12 orang dan melukai hampir 3.000 orang.
Sementara Israel belum mengomentari langsung serangan itu, laporan menunjukkan Mossad, badan intelijen Israel, yang bertanggung jawab.
Sasaran Hizbullah di Lebanon selatan dibombardir oleh jet dan artileri Israel pada malam hari.
Tentara mengonfirmasi keberhasilan serangan udara terhadap sasaran Hizbullah di beberapa lokasi di Lebanon selatan, termasuk Chihine, Tayibe, Blida, Meiss El Jabal, Aitaroun, dan Kfarkela, serta fasilitas penyimpanan senjata di dekat Khiam.