Jepang Menghadapi Kekurangan Tenaga Kerja Ketika Populasi Lansia Mencapai Rekor Tertinggi
Namun, Feldman berpendapat bahwa bahkan dengan peningkatan imigrasi, Jepang perlu secara signifikan meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang tersisa untuk melawan penurunan demografis yang diharapkan.
"Sebagian besar penurunan angkatan kerja domestik harus diimbangi oleh produktivitas yang lebih baik dari orang-orang muda yang akan tetap tinggal," jelasnya.
Integrasi teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan dan otomatisasi, akan sangat penting dalam upaya ini.
Terlepas dari janji kecerdasan buatan (AI) sebagai solusi untuk masalah ketenagakerjaan Jepang, para ahli seperti Carlos Casanova, ekonom senior untuk Asia di UBP, memperingatkan bahwa teknologi saja tidak dapat mengatasi tantangan demografis yang mendasar.
"AI dapat menjadi bagian dari solusi, tetapi ada hal lain yang harus mereka lakukan," katanya, menyarankan pendekatan komprehensif yang juga mencakup peningkatan partisipasi tenaga kerja perempuan.
(***)