"Antiseptik mengandung bahan kimia yang berfungsi membunuh bakteri, tetapi jika digunakan terlalu sering, bahan kimia ini dapat mengeringkan kulit, menyebabkan iritasi, dan mengganggu keseimbangan mikrobioma alami kulit. Ini dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi atau alergi," ungkapnya, Selasa (17/9/2022).

dr Darma juga menekankan meskipun tidak ada panduan resmi mengenai penggunaan antiseptik di ketiak, penting untuk mengikuti petunjuk pemakaian pada kemasan dan menghindari penggunaan berlebihan.

"Pastikan untuk membilas dengan baik setelah pemakaian dan jika penggunaan rutin diperlukan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran yang tepat," tambahnya.

Risiko iritasi kulit juga menjadi perhatian utama. Penggunaan antiseptik yang berlebihan bisa menyebabkan masalah seperti kulit kering, kemerahan, gatal-gatal, dan bahkan dermatitis kontak.

"Penting untuk diingat bahwa keseimbangan mikrobioma kulit berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Penggunaan antiseptik yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan ini dan menimbulkan berbagai masalah kulit," jelas dr Darma.

Bagi individu dengan kulit sensitif, risiko iritasi menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, disarankan agar mereka yang memiliki kulit sensitif lebih berhati-hati dalam menggunakan produk antiseptik di ketiak, berkonsultasi ke dokter saat ada keluhan lebih lanjut. ***