Menu

Sinergi untuk Pilkada Damai: Kapolres Rokan Hulu Bersama PMRI dan Mahasiswa Universitas Pasir Pangaraian Duduk Bersama

Khairul Amri 17 Sep 2024, 14:32
Foto. Istimewa
Foto. Istimewa

RIAU24.COM - Rokan Hulu - Pada hari Senin, 16 September 2024, sekitar pukul 13.45 WIB, Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, menjadi saksi atas sebuah pertemuan penting. Di bawah langit yang cerah, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, S.I.K., M.H., bersama Ketua Pemuda Melayu Riau Indonesia (PMRI) Khoirul Basar, S.H., dan Mahasiswa Universitas Pasir Pangaraian menggelar kegiatan Cooling System.

Acara ini bertujuan untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Rokan Hulu berjalan aman, tertib, damai, sejuk, dan kondusif.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kasat Lantas Polres Rokan Hulu, AKP Tatit Rizkyan Hanafi S,Trk., S.I.K., dan Kapolsek Rambah Hilir, IPDA Jones, S.H. Kehadiran mereka menjadi simbol kuat sinergi antara pihak kepolisian, organisasi masyarakat, dan kaum intelektual dalam menjaga stabilitas daerah.


Dalam pidatonya, Kapolres Rokan Hulu menyampaikan harapannya agar Pilkada serentak di Kabupaten Rokan Hulu berjalan lancar. Ia mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat, khususnya warga Desa Muara Rumbai, Kecamatan Rambah Hilir, untuk menggunakan hak pilih mereka secara aktif. Menurutnya, memilih pemimpin yang baik adalah tanggung jawab bersama demi masa depan Kabupaten Rokan Hulu yang lebih maju.

Kapolres juga menggarisbawahi komitmen Polres Rokan Hulu dan TNI untuk tetap netral dalam setiap tahapan Pilkada. Keamanan dan ketertiban menjadi prioritas, di mana kedua institusi ini akan bekerja sama menjaga kondusivitas hingga proses pemilihan selesai.

Selain itu, Kapolres menyerukan kepada mahasiswa Universitas Pasir Pangaraian agar tidak golput, mengajak mereka berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan kampus selama proses Pilkada.

Ia juga meminta PMRI untuk turut mendukung terselenggaranya Pilkada yang damai dan demokratis, serta menghindari hal-hal yang dapat merusak integritas demokrasi, seperti politik uang, berita hoaks, politik identitas, kampanye hitam, dan isu SARA.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 14.30 WIB ini ditutup dengan harapan besar agar Pilkada serentak di Kabupaten Rokan Hulu berjalan dengan sejuk dan damai, mencerminkan kedewasaan berdemokrasi masyarakat setempat. Kolaborasi antara kepolisian, masyarakat, dan mahasiswa menjadi kunci sukses dalam menjaga stabilitas daerah selama proses Pilkada berlangsung.