Jadi Sasaran Hinaan Akun Fufufafa, Prabowo Diyakini Diam-diam Ambil Tindakan
RIAU24.COM - Skandal Gibran Rakabuming soal akun Fufufafa di platform Kaskus yang diduga miliknya tampaknya makin memanas.
Banyak pihak meyakini kalau akun itu benar-benar milik Gibran dengan menyertakan sejumlah bukti.
Melihat data di Google Trends selama 7 hari terakhir, pencarian di dunia maya yang dilakukan oleh para warganet seputar akun Fufufafa relatif tinggi.
Sejumlah warganet meyakini bahwa Prabowo tak mungkin tinggal diam melihat fenomena ini. Dengan potensi intelijen serta kemapuan dari orang-orang kepercayaannya, Prabowo diduga akan menyelidiki akun Fufufafa.
Tak jarang para wargent juga menyodorkan bukti-bukti jejak digital akun Fufufafa yang menguatkan dugaan bahwa akun tersebut ada kaitannya dengan Gibran Rakabuming.
"Kalau pak prabowo punya nyali besar sama itu akun (meskipun udah valid siapa orangnya), harusnya 1 hari setelah pelantikan diturunkan saja. Saya siap mendukung petisi pemakzulan sama orang terpilih tsb. 11/100 saja smpe di ingat berulang-ulang, soal gini kalau diem, haduuh," komentar salah satu warganet.
Para warganet pun mendukung Prabowo untuk melakukan penyelidikan mengenai sosok di balik akun Fufufafa.
"Ayo pak jangan diem aja, nilai 11 mah gaada apa-apa dibanding hinaan fufufafa," tulis salah satu netizen.
"Pasti lah, sekaliber danjen pasukan khusus, yg penting dilantik dulu dan sah memiliki kewenangan sebagai kepala negara juga kepala pemerintahan," sahut lainnya.
Sebelumnya, Pakar Telematika, Roy Suryo menemukan bahwa akun Kaskus Fufufafa memiliki sekitar 5 ribu postingan ketika masih aktif sekitar tahun 2014.
Sekitar 70 persen dari isi postingan tersebut rupanya berisi kritikan hinhga ejekan kepada Prabowo Subianto yang ketika itu masih menjadi lawan politik Presiden Joko Widodo saat Pilpres.
"Dia selalu mengkritik, maaf dengan segala hormat, kepada presiden terpilih sekarang Pak Prabowo, mungkin sekitar 70 persen. Jadi sangat sering Fufufafa ini menyinggung soal statusnya Pak Prabowo yang tidak punya pendamping," ungkap Roy dikutip Suara.com dari tayangan video dikanal YouTube mantan Ketua KPK Bambang Widjojanto, Jumat (13/9/2024).
(***)