Cerita Calon Bupati Bengkalis Syahrial, Tentang Tingginya Antusiasme Perubahan di Duri Hingga Dapat Bantuan Donasi
"Banyak tokoh yang meminta kontak saya, dan ingin mengatur pertemuan untuk mendengarkan visi misi saya secara langsung. Ada yang minta pertemuannya di ekspose, ada juga yang secara diam-diam. Bahkan, tokoh dari Kecamatan Batin Solapan juga ikut mengundang kami," katanya.
Pada dasarnya, ungkap Syahrial, semangatnya untuk Memerdekan ASN/Honorer, Memerdekakan Penerima Bansos, dan Memerdekakan Pengusaha Lokal lewat Hilirisasi APBD, diterima dengan baik oleh tokoh masyarakat.
"Ternyata keresahan saya dan Andika Sakai juga dirasakan oleh tokoh masyarakat, makanya mereka menyatakan siap mendukung perubahan di Bengkalis, ada yang siap bergerak terang-terangan, ada juga yang akan bergerak secara gerilya," jelasnya.
Salah satu keluhan terbesar para tokoh ini, kata Syahrial , adalah rasa tidak nyaman dalam beraktivitas, karena mereka merasa berada di bawah intimidasi dan intervensi.
"Intinya masyarakat merasa tidak bebas dalam berbicara dan bersikap, makanya ketika kita menawarkan perubahan, dukungan langsung mengalir deras," tuturnya.
Selain itu, Syahrial dan Andika juga menerima banyak aspirasi, seperti penggantian jabatan Camat Mandau yang dijabat oleh adik ipar Bupati yang sudah masuk 9 tahun.