Jumlah Korban Tewas Topan Yagi Meningkat Menjadi 74 di Myanmar dan 89 Orang Hilang
Pada hari Sabtu (14 September), kepala junta Myanmar membuat permintaan langka untuk bantuan asing untuk menangani banjir, lapor media pemerintah.
Sebelumnya, pada hari Jumat, kepala junta Min Aung Hlaing menurut surat kabar Global New Light of Myanmar mengatakan, "Pejabat dari pemerintah perlu menghubungi negara-negara asing untuk menerima bantuan dan bantuan yang akan diberikan kepada para korban."
"Penting untuk mengelola langkah-langkah penyelamatan, bantuan, dan rehabilitasi secepat mungkin," katanya seperti dikutip.
Seruan tak terduga ini mengikuti rekam jejak militer dalam memblokir bantuan kemanusiaan internasional.
Baru tahun lalu, militer menghentikan otorisasi perjalanan untuk kelompok-kelompok bantuan yang mencoba menjangkau sekitar satu juta korban Topan Mocha yang kuat.
(***)