"Pendidikan adalah seperti pisau bermata dua, yang tidak hanya memberantas kebodohan, tetapi juga memutus rantai kemiskinan. Ini adalah salah satu modal dasar dalam membangun masa depan yang lebih baik," jelasnya.

Orang nomor dua di Siak itu, menyoroti peran STAI SUSHA dalam mencerdaskan generasi muda di Siak, yang dianggapnya sebagai modal dasar dalam kesuksesan pembangunan di kabupaten ini. 

"Ini akan menjadi penentu sukses atau tidaknya pembangunan di dalam pemerintahan," kata dia.

Ketua STAI SUSHA, Iwan Agus Supriyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa STAI SUSHA pada tahun ini menerima 212 mahasiswa baru dan menambah 10 orang dosen guna meningkatkan kualitas pendidikan. 

"Kami berharap kuliah umum ini bisa memotivasi mahasiswa untuk berkontribusi dalam masyarakat dan lingkungan akademik," ujar nya. 

Ia juga menekankan pentingnya mengikuti kegiatan perkuliahan dengan maksimal dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, termasuk beasiswa yang tersedia, untuk meraih prestasi.