Menu

Rusia Mengusir 6 Diplomat Inggris Atas Dugaan Mata-mata dan Sabotase

Amastya 13 Sep 2024, 19:54
Presiden Rusia Vladimir Putin /AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin /AFP

RIAU24.COM Rusia mengatakan pada hari Jumat (13 September) bahwa mereka telah membatalkan akreditasi enam diplomat Inggris yang ditempatkan di Moskow, menuduh tindakan mereka menunjukkan tanda-tanda mata-mata dan sabotase, menurut dinas keamanan FSB Rusia.

FSB mengklaim memiliki dokumen yang membuktikan bahwa sebuah departemen di dalam kantor luar negeri Inggris di London terlibat dalam mengoordinasikan upaya untuk meningkatkan ketegangan politik dan militer.

Departemen ini dilaporkan ditugaskan untuk memastikan kekalahan Rusia dalam konfliknya dengan Ukraina.

"Fakta-fakta yang terungkap memberikan alasan untuk mempertimbangkan kegiatan diplomat Inggris yang dikirim ke Moskow oleh direktorat sebagai mengancam keamanan Federasi Rusia," kata FSB.

"Dalam hubungan ini, berdasarkan dokumen yang disediakan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia dan sebagai tanggapan atas berbagai langkah tidak bersahabat yang diambil oleh London, Kementerian Luar Negeri Rusia, bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait, telah menghentikan akreditasi enam anggota departemen politik Kedutaan Besar Inggris di Moskow yang di dalamnya ditemukan tanda-tanda mata-mata dan sabotase," tambah FSB.

Televisi pemerintah Rusia secara terbuka mengidentifikasi enam diplomat itu, menunjukkan foto mereka selama siaran.

Halaman: 12Lihat Semua