Jerman Kembali Perlihatkan Muka Radikalisme, Pusat Studi Islam Ditutup Diduga Terafiliasi Hamas
Kepala intelijen Brandenburg Joerg Mueller mengatakan ada bahaya bahwa Muslim dapat "secara langsung terpapar sikap ekstremis dan ideologi Islamis melalui afiliasi."
Jerman telah bersumpah akan menindak ekstremisme Islam setelah melihat peningkatan aksi-aksi semacam itu sejak agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina Oktober 2023 lalu.
Pada Juli, pihak berwenang Jerman menutup Pusat Islam Hamburg setelah mengecap pusat belajar itu sebagai "organisasi ekstremis Islamis" yang terafiliasi dengan Iran dan kelompok milisi Hizbullah Lebanon.
Mantan kepala pusat studi tersebut, Mohammad Hadi Mofatteh, meninggalkan Jerman pekan ini usai diperintahkan angkat kaki.
(***)