Menu

Polresta Pekanbaru Gelar Silaturahmi Kamtibmas: Bersatu untuk Pilkada 2024 yang Damai dan Kondusif

Khairul Amri 10 Sep 2024, 13:21
Foto. Istimewa
Foto. Istimewa

RIAU24.COM - Pekanbaru – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, suasana di Pekanbaru semakin dinamis. Untuk menjaga stabilitas keamanan dan memastikan proses demokrasi berjalan lancar, Polresta Pekanbaru menggelar acara bertajuk Silaturahmi Kamtibmas: Mewujudkan Pilkada Pekanbaru yang Damai dan Kondusif di Aula Zapin, Mapolresta Pekanbaru, Selasa (10/9). Acara ini mempertemukan tokoh-tokoh penting kota dengan para pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota, sebuah langkah nyata untuk menjaga kebersamaan di tengah panasnya persaingan politik.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, memimpin acara tersebut dengan didampingi sejumlah pejabat kunci, termasuk Dandim 0301 Pekanbaru Kolonel Inf Sri Marantika Beruh, dan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Perwakilan berbagai organisasi masyarakat, tokoh agama, dan seluruh pasangan calon turut hadir, memperlihatkan kesatuan visi untuk mewujudkan Pilkada yang damai.

Dalam sambutannya, Kolonel Inf Sri Marantika Beruh memberikan pesan tegas mengenai pentingnya kerjasama antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan. "Pekanbaru adalah pusat Provinsi Riau. Jika terjadi kekacauan di sini, dampaknya akan terasa hingga ke seluruh provinsi. Mari kita jaga ketenangan bersama," ucapnya penuh harapan.

Senada dengan hal tersebut, Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menyoroti pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). "Pemerintah kota telah mengeluarkan berbagai surat edaran untuk memastikan ASN tetap netral dalam Pilkada ini. Ini kunci agar proses pemilu berjalan dengan jujur dan adil," jelasnya, memastikan transparansi dalam birokrasi pemerintahan.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, menambahkan bahwa keamanan selama Pilkada adalah prioritas utama. "Pilkada adalah bentuk nyata kedaulatan rakyat. Kami, Polresta Pekanbaru, siap menjaga netralitas dan ketertiban demi terciptanya Pilkada yang damai. Keamanan tidak bisa diwujudkan sendiri, ini tugas kita bersama," tegasnya, mengundang seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga kondusifitas.

Di tengah suasana yang penuh keakraban, para pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota pun sepakat untuk menjaga kedamaian selama tahapan Pilkada berlangsung. Mereka menegaskan bahwa persaingan politik tidak harus merusak keharmonisan kota yang mereka cintai, dan berharap agar proses demokrasi ini melahirkan pemimpin terbaik yang mampu membawa Pekanbaru ke arah yang lebih baik.

Acara ditutup dengan doa bersama, diikuti sesi foto antara para pejabat, peserta, dan pasangan calon, menunjukkan simbol komitmen bersama. Ramah tamah yang berlangsung setelahnya memperkuat semangat kebersamaan, seakan menegaskan bahwa meskipun Pilkada akan menghadirkan perbedaan, Pekanbaru tetap bersatu untuk masa depan yang lebih damai dan sejahtera.