Menu

Agenda Pertam Jokowi yang Akan Mulai Berkantor di IKN Pekan Ini

Rizka 9 Sep 2024, 18:49
Ibu Kota Nusantara
Ibu Kota Nusantara

RIAU24.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mulai besok, 10 September 2024. Jokowi akan bekerja dari IKN selama 40 hari atau hingga pensiun pada 19 Oktober.

Sejalan dengan itu, Sidang Kabinet Paripurna juga akan digelar di Istana Garuda pada hari Jumat, 13 September 2024.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/9).

"Kalau (berdasarkan) berita terakhir, hari Kamis (Jokowi ke IKN). Tapi kalau undangannya untuk Sidang Kabinet hari Jumat. Saya baru terima informasi Sidang Kabinet Paripurna hari Jumat besok," kata Basuki.

Sementara terkait kesiapan IKN, ia menjamin persiapannya saat ini sudah lebih matang dibandingkan saat gelaran HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus lalu.

“Saya kira (dibandingkan) 17 Agustus kemarin, kita sekarang sudah. Sekarang ini sudah lebih siap. Bandara bahkan saya Rabu sudah ke sana, mudah-mudahan sudah bisa didarati," ujarnya.

Basuki mengatakan, progress pembangunan landasan pacu atau runway untuk Bandara IKN sudah melebihi 2.100 meter, dari total kebutuhan 2.200 meter. Ia pun menargetkan malam ini progress pembangunan runway bisa menembus target tersebut.

"Mudah-mudahan sore ini atau nanti malam sudah 2.200 (meter). Markanya sudah dibikin 3 hari yang lalu, taxiway dan apronnya sudah selesai," ungkap dia.

Begitu juga dengan kawasan perkantoran. Basuki menyebut Menko PMK Muhadjir Effendy bahkan sudah pernah menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Kantor Kemenko 1, meskipun gedung perkantoran itu masih belum rampung 100%.

"Apartemen ASN juga begitu, sekarang sudah lebih siap. Saya kira 14 tower sudah selesai untuk 600 hunian. Kalau satu hunian untuk jomblo tiga, berarti sudah 1.800 orang. Kalau yang berkeluarga satu apartemen. Air minum juga sudah siap. Saya kira minimal kebutuhan untuk administrasi pemerintah sudah siap," jelasnya.