Survei Kepuasan Masyarakat, Bupati Kasmarni Minta Perangkat Daerah Bekerja Lebih Optimal
RIAU24.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni meminta dan menegaskan Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar lebih optimal melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam bekerja.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Kasmarni dalam pembahasan laporan akhir survei kepuasan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Senin 9 September 2024, di Ruang Rapat Lantai II Kantor Camat Mandau.
Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga ahli, surveyor dan rekanan PT. Nusa Karya Dupama atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja berkualitas sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Terima kasih dan apresiasi setingginya kami sampaikan kepada pihak PT. Nusa Karya Dupama yang telah bekerja keras, kerja cerdas dan kerja berkualitas selama ini,"ucap Kasmarni.
Kemudian Bupati Kasmarni menambahkan survei kepuasan masyarakat merupakan penilaian yang telah diberikan masyarakat terhadap kinerja pelayanan kita salama ini. Hal ini menjadi penting demi terwujudnya Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
"Agar kinerja pelayanan dengan prinsip netralitas, partisipatif, akuntabel, berkelanjutan, transparansi dan berkeadilan, penilaian masyarakat ini merupakan hal yang penting demi mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermasa,"ujarnya.
Selanjutnya Bupati Bengkalis menyampaikan dari hasil indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis, terdapat tiga Perangkat Daerah yang telah memperoleh indeks tertinggi, yaitu diurutan pertama Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dengan capaian nilai akhir indeks 94,26 (predikat A), kemudian diurutan kedua Dinas Pendidikan, dengan capaian nilai akhir indeks 93,98 (predikat A), sementara diurutan ketiga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan capaian nilai akhir indeks 93,87 (predikat A).
Dikatakan Kasmarni, walaupun hasil survei masyarakat memiliki pandangan positif akan tetapi pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap delapan program unggulan Bermasa masih sangat minim karena kurangnya komunikasi dan sosialisasi dari Pemerintah Daerah.
"Kami minta kepada Bapak/ibu bekerja lebih optimal lagi. Ingat, jika hasil survei ini tidak segera ditindaklanjuti dengan kerja nyata, optimal dan terukur, maka siap-siap, pasti akan ada konsekuensi yang harus kami jalankan,"pungkasnya.
Tampak hadir pada acara tersebut Sekda Ersan Saputra TH, Kepala Dinas Sosial Paulina, Kepala Dinas PMD Ismail, Kepala Dinas Perizinan Thoib, Plt. Kabag Kesra Bengkalis Herman Nur dan Camat se-kabupaten Bengkalis serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas dilingkup Pemkab Bengkalis