Indonesia Masuk Negara Terbesar di Dunia Penghasil Polusi Plastik
RIAU24.COM -Berdasarkan hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa seperlima dari seluruh plastik yang dibuang di dunia itu dibuang begitu saja atau dibakar.
Dan, kabar buruknya adalah Indonesia termasuk ke dalam daftar negara penghasil polusi terbesar, nomor tiga setelah nigeria posisi kedua, dan India yg pertama.
Akademisi di Universitas Leeds memperkirakan bahwa 52,1 juta ton sampah menjadi polusi setiap tahunnya.
Sebagian besar atau setara 57% kalau sampah plastik tersebut dibakar, baik di perkarangan rumah, jalan, atau di tempat pembuangan sampah informal tanpa pengendalian lingkungan yang memadai.
Menurut Penulis Utama Dr. Costas Velis, mengatakan sebagaian besar polusi plastik itu dihasilkan ditempat-tempat, dimana orang-orang tidak punya pilihan untuk melakukan membuang atau membakar sampah tersebut.
Adapun, wilayah yang tidak memiliki akses ke layanan pengumpulan sampah terorganisasi diperkirakan mencakup 1,5 miliar orang di seluruh dunia, seperti dikutip dari Metro, Sabtu (7/9/2024).
Penelitian yang menggunakan pemodelan teknologi kecerdasan buatan (AI) ini mengungkapkan 10 negara yang bertanggungjawab atas polusi plastik terbesar setiap tahunnya.
Negara penghasil polusi plastik terbesar ditempati oleh India dengan perkiraan jumlah plastik yang dihasilkan per tahunnya mencapai 9,3 juta ton.
Negara lainnya yang tak jauh lebih parah, itu ada Nigeria dengan 3,5 juta ton dan Indonesia 3,4 juta ton.
"Polusi plastik adalah masalah kesehatan manusia global yang mendesak karena pembakaran plastik tidak hanya melepaskan gas rumah kaca tetapi juga zat penyebab kanker," ujar Velis.
Sedangkan negara yang paling bersih di dunia adalah negara Vatikan.
Bahkan, negara yang dipimpin oleh Paus Fransiskus itu tidak menghasilkan polusi plastik sama sekali.
Sementara itu, dari hasil penelitian ini juga menemukan negara-negara terbaik dengan kinerja terbaik dalam pengelolaan sampah plastik, mulai dari Singapura, Hong Kong, Selandia Baru, Norwegia, dan Israel.
(***)