Ukraina Mengerahkan ‘Drone Naga' Melawan Rusia, Hidupkan Kembali Senjata Era Perang Dunia
RIAU24.COM - Ukraina tampaknya menggunakan ‘drone naga’ dalam perjuangannya melawan pasukan Rusia, dengan drone yang dilengkapi untuk menjatuhkan termit, senjata yang telah menyebabkan kerusakan signifikan dalam konflik masa lalu, termasuk kedua Perang Dunia.
Menurut saluran Telegram bernama Khorne Group, sebuah video dibagikan yang menunjukkan drone terbang rendah dan menjatuhkan termit yaitu campuran bubuk aluminium dan oksida besi yang terbakar pada suhu setinggi 2.200 ° C (4.000 ° F).
Logam cair ini dapat dengan mudah membakar pohon, benteng, dan bahkan logam, membuatnya sangat efektif melawan kendaraan militer dan baju besi, seperti yang dilaporkan oleh CNN.
Brigade Mekanis ke-60 Ukraina memposting rekaman drone dari serangan termit, menyatakan, "Drone Strike adalah sayap balas dendam kami, membawa api langsung dari langit! Mereka menjadi ancaman nyata bagi musuh, membakar posisinya dengan akurasi yang tidak dapat dicapai oleh senjata lain. Ketika 'Vidar' kami bekerja - wanita Rusia tidak akan pernah tidur."
Drone ini dianggap sebagai salah satu senjata paling mematikan di dunia.
Termit awalnya digunakan oleh Jerman selama Perang Dunia I ketika bom dijatuhkan dari zeppelin di atas Inggris.