Pria di China Meninggal Karena Gagal Organ Setelah Bekerja Selama 104 Hari
Sementara itu, pengadilan mengatakan bahwa bekerja selama 104 hari berturut-turut adalah pelanggaran yang jelas terhadap Undang-Undang Ketenagakerjaan Tiongkok.
Sesuai undang-undang, tidak ada karyawan yang boleh bekerja lebih dari 8 jam per hari dan rata-rata 44 jam per minggu.
Ia menambahkan bahwa pelanggaran peraturan ketenagakerjaan memainkan peran utama dalam sistem kekebalannya menjadi lemah dan akhirnya mati.
Keluarga telah diberikan total 400.000 yuan (US$56.000) sebagai kompensasi, termasuk 10.000 yuan untuk tekanan emosional.
(***)