Menu

Kebakaran Sekolah Kenya: 17 Siswa Tewas dan 13 Terbakar Parah, Investigasi Sedang Berlangsung

Amastya 6 Sep 2024, 19:43
Kebakaran di Sekolah Kenya /AFP
Kebakaran di Sekolah Kenya /AFP

RIAU24.COM Kebakaran terjadi di asrama sekolah di Kenya, menewaskan 17 siswa dan menyebabkan 13 lainnya mengalami luka bakar serius, menurut laporan polisi pada Jumat (6 September).

Pihak berwenang khawatir jumlah korban tewas bisa meningkat, karena lebih dari selusin siswa yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar parah.

Insiden itu terjadi di Sekolah Dasar Hillside Endarasha di Kabupaten Nyeri, dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Presiden Kenya William Ruto menyebut kebakaran itu mengerikan dan menghancurkan.

Dia telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden itu, dan dalam sebuah posting media sosial mengatakan, "Mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban.”

Sebuah tim penyelidik telah dikirim ke sekolah, menurut polisi.

Juru bicara polisi Resila Onyango mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mayat-mayat yang ditemukan dibakar tanpa bisa dikenali.

Dia juga mengatakan bahwa lebih banyak mayat mungkin ditemukan saat penyelidikan berlanjut.

Palang Merah Kenya menawarkan dukungan psikososial kepada siswa, guru, dan keluarga yang terkena dampak. Mereka juga telah mendirikan layanan pelacakan di sekolah.

Kebakaran di sekolah asrama tidak jarang terjadi di Kenya.

Pada 2017, kebakaran di Sekolah Menengah Perempuan Moi di Nairobi merenggut nyawa 10 siswa dalam serangan pembakaran.

Lebih dari 20 tahun yang lalu, 67 siswa tewas di Kabupaten Machakos dalam kebakaran sekolah paling mematikan dalam sejarah Kenya.

(***)