Ibu di China Mengklaim Putranya Kehilangan Warna Kulit Setelah Ditampar di Sekolah
RIAU24.COM - Seorang wanita di China mengatakan bahwa putranya menderita vitiligo setelah gurunya menamparnya di kelas karena tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Ini adalah kondisi autoimun di mana kulit kehilangan pigmen dalam bercak-bercak.
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
Wanita bermarga Huang itu memperhatikan bahwa wajah putranya, Liu telah bengkak parah.
Jadi dia membawa anak berusia 11 tahun itu ke rumah sakit.
Anak laki-laki itu memberi tahu ibunya bahwa seorang guru telah menamparnya di depan seluruh kelas.
Merinci insiden itu, bocah itu mengatakan guru ingin menghukumnya karena tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.