Menu

Festival Mandi Safar Dipantai Lapin Rupat, Bupati : Kegiatan Ritual Ini Sebagai WBTB

Dahari 5 Sep 2024, 12:44
Festival Mandi Safar Dipantai Lapin Rupat, Bupati : Kegiatan Ritual Ini Sebagai WBTB
Festival Mandi Safar Dipantai Lapin Rupat, Bupati : Kegiatan Ritual Ini Sebagai WBTB

RIAU24.COM - BENGKALIS - Festival Mandi Safar yang digelar setiap tahunnya di Pantai Lapin, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara diharapkan menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mempromosikan budaya dan pariwisata di Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara.

Selain melestarikan budaya lokal yang ada ditengah-tengah masyarakat, Mandi Safar  ini telahpun kami masukkan dalam agenda tahunan pemerintah daerah, dan telah memasukkan festival budaya Mandi Safar ini dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso saat membuka Festival Mandi Safar di Pantai Lapin, Desa Tanjung Punak, Rupat Utara, Rabu 4 September 2024.

Wabup Bagus Santoso mengajak kepada pihak-pihak terkait khususnya desa  yang ada di Pulau Rupat agar membenahi dan melestarikan serta memanfaatkan segala potensi yang ada di desanya melalui keunikan dan keunggulan seperti peninggalan sejarah, keanekaragaman adat-istiadat dan budaya, kuliner serta adanya dukungan keindahan panorama alam, pantai, hutan maupun mangrove.

"Setiap desa yang ada di Pulau Rupat, dapat membenahi dan melestarikan serta memanfaatkan potensi wisata yang ada di desanya melalui keunikan dan keunggulan  yang dapat dikembangkan, agar kedepannya akan semakin banyak pengunjung dan otomatis mengangkat perekonomian masyarakat lokal," harap Bagus Santoso.

Wabup juga mengapresiasi kepada tokoh masyarakat di Rupat Utara yang memiliki komitmen kuat untuk terus melestarikan budaya mandi safar hingga saat ini.

Wujud nyata kepedulian kami untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya lokal, kegiatan ritual ini telah kami masukan kedalam agenda tahunan, ungkapnya.

Lebih lanjut, Bagus Santoso mengatakan Pemerintah Daerah tidak pernah berdiam diri untuk membangun Pulau Rupat sebagai salah satu cluster pembangunan di Negeri Junjungan ini.

"Secara bertahap setiap tahunnya berbagai sarana dan Infrastruktur penunjang kepariwisataan akan terus kami benahi termasuk penyegeraan operasional RSUD Pratama Rupat Utara yang ada di Desa Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara ini, untuk itu kami mohon dukungan masyarakat agar ikhtiar kami ini dapat segera kita wujudkan," kata Bagus Santoso.

Melalui Festival Budaya Mandi Safar ini, diharapkan kita dapat menumbuhkan kembali semangat untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya lokal terutama bagi generasi muda kita saat ini,"ucapnya.

Kepada generasi muda untuk senantiasa menggali nilai-nilai budaya lokal yang telah hidup, tumbuh dan berkembang saat ini, agar tidak luntur dan sirna ditelan zaman," harap Wabup Bengkalis.

Diakhir sambutan Bagus Santoso, mengingatkan, saat ini kita sudah memasuki tahapan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serentak tahun 2024, untuk itu kepada seluruh elemen masyarakat pulau rupat mari bersama-sama kita jaga situasi kamtibmas, agar tetap aman dan kondusif.

"Kepada masyarakat lebih berhati-hati, jangan termakan berita hoaxs yang dapat menjadikan kita terpecah belah, tetap jaga persatuan dan kesatuan. Mari kita songsong pilkada serentak ini dengan penuh kegembiraan, keceriaan dan persahabatan. dan jangan lupa, pada tanggal 27 November 2024 nanti,"pungkasnya.