RIAU24.COM -Nama 'Silfester' mendadak menjadi salah satu topik yang diperbincangkan dan trending di X sejak Rabu (4/9/2024) pagi. Nama ini ternyata mewakili seorang tokoh politik sekaligus Jokower yang bernam Silfester Matutina.

Semua bermula dari momen Silfester yang dipertemukan hingga beradu argumen dengan Rocky Gerum. Adu argumen tersebut diwarnai dengan peluapan emosi oleh Silfester Matutina.

Sikap Silfester yang menunjukkan bahasa tubuh 'berlebihan' saat berhadapan dengan Rocky Gerung tersebut tak hanya membuat namanya menjadi topik panas yang disorot. Namun juga satu per satu latar belakangnya dikulik oleh pengguna X.

Salah satunya datang dari akun X, @kafiradikalis, Silfester ternyata tak hanya dikenal sebagai seorang relawan Jokowi. Namun sekaligus pemegang jabatan tinggi dalam TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo-Gibran.

Posisi yang dipegang oleh Silfester tak lain adalah Waketum atau Wakil Ketua Umum. Posisi tersebut menjadikan Silfesster sebagai juru bicara dalam menanggapi isu-isu terkait.

Termasuk ketika Erina Gudono dan Kaesang Pangarep dibicarakan dan ramai dikritik atas skandal dugaan penggunaan jet pribadi. Terang-terangan, Silfester menjadi pihak yang membela keluarga Jokowi tersebut.

"Bagi yang mau tahu siapa Silfester Matutina yang dibongkar isi otaknya oleh Rocky Gerung," bunyi awalan dalam cuitan tersebut," dilansir oleh Suara.com.

"Dia adalah waketum TKN Prabowo-Gibran yg membela hedonisme Kaesang-Erina dengan pernyataan nirempatik," sambungnya.

Jika ditilik lagi, tanggapan sekaligus pembelaan dari Silfester atas gaya hidup Kaesang dan Erina itu seolah membenarkan skandal yang ada. Mirisnya, Silfester begitu tidak berempati dengan menyebut bahwa banyak dari masyarakat Indonesia yang memakai jet pribadi.

"Saya sendiri juga pengusaha, saya pikir masyarakat banyak juga yang menggunakan private jet. Jadi, bukan dosa besar jika menggunakan private jet, sepanjang tidak menggunakan ini atas fasilitas negara atau uang hasil korupsi," bela TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina beberapa waktu lalu.

Kontroversi dari pria yang mengaku sebagai pengusaha ini tidak berhenti di situ. Kisah serta jejak digitalnya yang berurusan dengan hukum juga diulas.

Melalui penyertaan bukti berkas yang diunggah Mahkmah Agung ke publik, Silfester Matutina tercatat sebagai seorang mantan narapidana. Kasus yang menyeret namanya adalah kasus 'memfitnah.

Pada dokumen yang disertakan, tertulis bahwa Silfester dinyatakan bersalah dan mendapatkan hukuman berupa penjara selama satu tahun enam bulan.

(***)