Menu

Pengakuan Dokter Pasok Ketamine buat Matthew Perry yang Sebabkan Kematian

Devi 4 Sep 2024, 13:12
Pengakuan Dokter Pasok Ketamine buat Matthew Perry yang Sebabkan Kematian
Pengakuan Dokter Pasok Ketamine buat Matthew Perry yang Sebabkan Kematian

RIAU24.COM - Salah satu dari dua dokter yang didakwa sehubungan dengan kematian Matthew Perry, Mark Chavez mengakui keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Dikutip dari Page Six, hal itu diketahui saat Chavez muncul di Pengadilan Roybal Federal di Los Angeles pada Jumat pekan lalu (30/8).

Chavez sebelumnya memutuskan bersepakat dengan jaksa untuk mengaku bersalah telah bersekongkol mendistribusikan ketamine yang berujung pada kematian Matthew Perry.

Didampingi pengacara, Chavez menyampaikan kepada Hakim Pengadilan AS Jean Rosenbluth bahwa dirinya memahami haknya terkait kesepakatan tersebut. Dengan pengakuan ini, Chavez bisa tetap bebas tanpa harus menghadapi ancaman 10 tahun penjara.

Hanya saja, Chavez harus menyerahkan paspor, lisensi medis, dan jaminan 50 ribu dolar USD atau sekitar Rp 774 juta, yang kemudian disetujui olehnya.

Dalam pernyataan, Chavez mengaku bersekongkol mendistribusikan obat ketamine ke dokter Salvador Placensia. Ia menjual ketamine ke dokter Salvador Placensia yang menjadi pihak pemberi obat yang diduga membuat Perry meninggal tersebut kepada asisten mendiang, Kenneth 'Kenny' Iwamasa.

Iwamasa juga sebelumnya mengakui dirinya adalah pihak yang memberikan ketamine dengan dosis fatal kepada bintang Friends tersebut pada 28 Oktober 2023.

Pengacara Chavez, Matt Binninger mengatakan kliennya berupaya melakukan "segala daya" untuk memperbaiki kesalahan yang mengakibatkan kematian Perry. Ia juga meyakinkan bahwa kliennya akan "melakukan hal benar" dan "bekerja sama" di masa depan.

"Dia melakukan segala dayanya untuk bekerja sama, membantu dalam situasi ini, dan dia sangat menyesal," kata Binninger.

Chavez menjadi orang ketiga yang mengaku bersalah terkait kematian Matthew Perry.

Sebelumnya Perry ditemukan meninggal oleh asistennya pada tanggal 28 Oktober. Pemeriksa medis memutuskan ketamin adalah penyebab utama kematiannya. Aktor tersebut telah menggunakan obat tersebut melalui dokter langganannya dalam pengobatan depresi yang legal namun tidak sesuai label yang semakin umum. ***