Menu

Dikuliahi Rocky Gerung, Jokower Silfester Matutina Ngamuk Merasa Tersinggung 

Zuratul 4 Sep 2024, 11:20
Dikuliahi Rocky Gerung, Jokower Silfester Matutina Ngamuk Merasa Tersinggung. (Tangkapan Layar X/@Mdy_Asmara1701)
Dikuliahi Rocky Gerung, Jokower Silfester Matutina Ngamuk Merasa Tersinggung. (Tangkapan Layar X/@Mdy_Asmara1701)

RIAU24.COM -Pengamat Politik sekaligus Akademisi Rocky Gerung menyinggung soal beberapa pihak yang harus menjadi penjilat untuk mendapatkan kesukseskan. 

Hal itu diungkap, setelah dirinya membahas soal cawe-cawe.

"Tadi saya lewat di eskalator, ada tulisan bunyinya begini 'success its not free, you have to fight for it." 

"Tapi mungkin ada orang yang salah baca, 'success it's not free, you have to jilat for it'," kata Rocky Gerung dalam program Rakyat Bersuara iNews TV, Selasa (3/9/2024) malam.

Mendengar pernyataan Rocky, Ketum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut merasa tersinggung.

Bahkan dia menyerang Rocky secara personal, dan mengatakan bahwa dirinya mengasihani akademisi tersebut, karena belum pernah menikah.

"Anda salah besar bung Rocky, anda itu pecundang, kami bukan penjilat, saya ini satu orang yang tidak dapat apapun dari pemerintah ini, baik jabatan, proyek dan sebagainya," katanya.

"Saya seorang usahawan dan saya seorang lawyer, jadi anda salah, dan anda pikir kami ini rumit berpikir, anda lihat muka saya ini cerah, hidup saya bahagia. Oh engga, anda lihat anda sendiri, anda sampai hari ini Masih bujangan lapuk, kasian," sambungnya.

Balik melawan, Rocky yang tidak menyebutkan nama sosok 'penjilat' itu, justru mengatakan bahwa respons Silfester malah memperlihatkan bahwa dirinya merupakan penjilat.

Bahkan Silfester sampai mengeluarkan umpatan kata-kata kasar kepada Rocky saat acara tv itu disiarkan secara langsung. 

Lantas, siapa sebenarnya Rocky Gerung Ini? 

Rocky Gerung merupakan pria kelahiran Manado, 20 Januari 1959. Bidang keahliannya adalah dosen, ahli filsafat, dan pengamat politik. Rocky sejatinya hanya seorang dosen filsafat. 

Dia awalnya masuk Universitas Indonesia (IU) memilih jurusan Ilmu Politik. Namun, tidak beberapa lama dia pindah jurusan ke Filsafat. Dia lulus Ilmu Filsafat dari UI sekitar tahun 1986. 

Sebagai ilmuwan filsafat, salah satu bidang kajian Rocky adalah filsafat feminisme. 

Rocky juga seorang pengajar Kajian Filsafat dan Feminisme (Kaffe) yang merupakan salah satu program Jurnal Perempuan. 

Meski memiliki latar belakang keilmuan filsafat, Rocky Gerung justru dikenal sebagai pengamat politik. Saat kuliah dia sudah dekat dengan beberapa aktivis seperti Marsillam Simanjuntak hingga Hariman Siregar. 

Di masa pemerintahan Jokowi, Rocky adalah pengkritik yang keras. Tak jarang komentarnya menuai kontroversial. 

Tak hanya saat tampil di acara televisi, dia juga kerap membuat cuitan di Twitter yang kontroversial. Rocky Gerung mulai diperhatikan publik pada awal tahun 2017. 

Saat itu, dia mengkritik pemerintah. Bahkan, dia menyatakan pemerintah sebagai pembuat hoaks terbaik, karena memiliki banyak perangkat untuk berbohong.

(***)