Geram Dengan Adanya Pelecehan Seksual Dilingkungan PPDS Undip, Menkes: Ini Keterlaluan!
RIAU24.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut kasus perundungan di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang sudah keterlaluan.
Budi menyebut selain menyerang fisik dan mental korban, para pelaku menurutnya juga melakukan pelecehan seksual.
Hal itu Budi sampaikan saat menanggapi kasus perundungan yang dialami mahasiswi PPDS Undip, dokter Aulia Risma Lestari, yang meninggal karena bunuh diri.
"Perundungan ini sudah keterlaluan dan itu benar-benar dirundung secara fisik dan mental. Kemudian ada sexual harrasment juga," kata Budi usai meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak yang berlokasi di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Bali, Senin (2/9).
Budi juga mengungkap beberapa korban dimintai uang hingga puluhan juta. Hasil investigasi Kemenkes soal kematian dokter Aulia misalnya, ditemukan bahwa ada dugaan pemerasan senilai Rp20-40 juta per bulan.
Budi mengatakan bahwa praktik-praktik perundungan itu sudah terjadi puluhan tahun di Undip dan tidak bisa diselesaikan secara tuntas.