Kuliah Tamu di Unri, Budi Hariansyah Beberkan Kunci Sukses di Industri Pulp dan Kertas
RIAU24.COM - Ratusan mahasiswa Program Studi Teknologi Pulp dan Kertas (TPK) Universitas Riau (Unri) memadati Boiler Room kampus mereka untuk menghadiri kuliah umum dari Budi Hariansyah selaku Business Unit Head Riau Paper, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Dalam kuliah yang bertajuk 'Cara Berbeda Menuju Sukses' ini, Budi berbagi pengalaman dan memberikan tips praktis untuk mencapai kesuksesan di dunia kerja.
Budi, yang memiliki pengalaman 20 tahun di industri pulp dan kertas, menekankan pentingnya perpaduan pengetahuan, kemampuan, dan sikap yang baik sebagai pondasi utama dalam meniti karier.
"Saya sangat senang mendapat kesempatan untuk berbagi cerita dengan adik-adik semua. Apa yang saya sampaikan hari ini adalah hasil dari pengalaman panjang saya di industri ini," ujarnya, Jumat (30/8/2024).
Dalam sesi tersebut, Budi menceritakan perjalanan kariernya yang dimulai dari posisi paling bawah sebagai Chemical Plant Field Operator pada tahun 1994 hingga akhirnya dipercaya menjabat sebagai Business Unit Head pada tahun 2022.
"Saya memulai karier benar-benar dari bawah. Alhamdulillah, dengan usaha dan kerja keras, saya bisa berada di posisi saat ini," jelasnya.
Salah satu pesan penting yang disampaikan Budi adalah keberanian untuk tampil berbeda. Menurutnya, perbedaan itulah yang membuat seseorang menonjol dan cepat dikenal, baik oleh rekan kerja maupun atasan.
"Ketika menjadi bawahan, saya selalu berusaha untuk tampil berbeda dari yang lain. Ini yang membuat saya cepat dikenal oleh atasan," tegas Budi.
Selain itu, Budi juga mengajak para mahasiswa untuk memiliki inisiatif dan berani mempelajari hal-hal baru yang bukan bagian dari pekerjaan utama mereka.
Ia mencontohkan pengalamannya sendiri, di mana pada saat rekan-rekannya memilih untuk bersantai di akhir pekan, ia justru memilih untuk kembali ke pabrik dan belajar pekerjaan yang dilakukan atasannya.
"Setiap libur, saya pergi ke pabrik untuk belajar hal-hal baru, untuk mempelajari pekerjaan yang dilakukan atasan saya," ungkap Budi.
Penekanan pada pentingnya pengetahuan, kemampuan, dan sikap yang baik menjadi penutup dalam sesi kuliah umum tersebut.
"Perbedaan utama antara lulusan TPK Unri dan lulusan lainnya terletak pada pengetahuan dasar yang mereka peroleh, yang sudah fokus pada pembelajaran terkait pulp dan kertas sejak awal," ujar Budi.
Sementara itu, Pretty Lily Joyce, salah satu mahasiswa TPK Unri angkatan 2023, merasa beruntung bisa belajar langsung dari praktisi industri.
"Penyampaian yang diberikan sangat relate dengan teori yang kami pelajari. Saya jadi lebih tahu bahwa ada banyak cara untuk sukses, salah satunya dengan menerapkan '8 Golden Ways' yang sudah dijelaskan oleh trainer," tutur Pretty.
Di sisi lain, Koordinator kerja praktek TPK Unri, Komalasari ST MT menjelaskan, kegiatan kuliah tamu ini rutin diadakan setiap bulan sejak tahun 2021.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi standar akreditasi, tetapi juga untuk memberikan gambaran realitas dunia kerja kepada mahasiswa.
"Melalui kuliah umum ini, mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana menerapkan ilmu yang mereka pelajari ke dalam dunia kerja," ujar Komalasari.
Dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk lulusan Diploma I/II/III di Riau mencapai 8,53 persen pada Februari 2024, konsep link and match yang diterapkan TPK Unri menjadi solusi penting untuk memastikan kurikulum yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Saat ini, 90 persen lulusan TPK Unri telah tergabung dan menjadi bagian dari karyawan RAPP, menjadikan TPK Unri sebagai satu-satunya pendidikan vokasi di Indonesia di bidang pulp dan kertas di bawah naungan kampus negeri. ***