RIAU24.COM -Bacawagub Jakarta sekaligus Ketua DPP PDIP, Rano Karno, menanggapi soal titipan salam dari Ketum Megawati Soekarnoputri kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat acara Rapimnas Gerindra kemarin. 

Rano menegaskan keduanya memang memiliki hubungan baik sejak lama.

"Sebetulnya, maaf ya, saya tidak merasa dekat dengan Ibu. Tapi saya tahu, apalagi zaman dulu Ibu dengan Mas Prabowo mencalonkan itu kan, Mega-Pro dulu segala macam. Nggak ada masalah Ibu dengan Pak Prabowo. Yang saya tahu nggak ada masalah," kata Rano Karno usai berziarah ke makam orang tua di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024).

Rano juga mengungkit Megawati yang disebut-sebut memiliki peran dalam memulangkan Prabowo dari Yordania saat dirinya menjabat Presiden ke-5 RI.

"Sebetulnya antara, maaf ya, antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo nggak ada apa-apa. Bahkan yang saya tahu Pak Prabowo itu bisa pulang dari Yordania, itu Ibu Mega yang tarik dia pulang. Jadi kamu harus tahu sejarahnya. Artinya ya mungkin secara keluarga beliau dekat sampai seperti itu. Begitu," ucapnya.

Rano pun memahami kondisi Megawati tak bisa menghadiri Rapimnas Partai Gerindra kemarin. Disebut, Ketum PDIP itu dihadapkan dengan sejumlah tugas yang tidak bisa ditinggalkan.

"Jadi kalau kemarin Mas Azwar Anas menyampaikan salam, betul, Ibu ini secara realita kan beliau juga sudah 77 (tahun). Jangan kan keluar. Kita ketemu saja harus pakai masker," tutur Rano.

"Sekarang ini tugasnya lagi banyak bener. Makanya dia bilang tangan saya encok nih tanda tangan. Makanya dia bilang kamu enak, saya capek. Artinya makanya wajar kalau menurut saya. Makanya kemarin diutuslah Mas Azwar Anas untuk menyampaikan Ibu minta maaf tidak bisa hadir kepada acara Gerindra," sambungnya.

Untuk diketahui, titipan salam Megawati itu disampaikan oleh MenPAN-RB yang juga kader PDIP, Azwar Anas, kepada Prabowo. 

Azwar mengaku sempat melapor kepada Megawati sebelum dirinya menghadiri Rapimnas Gerindra.

"Beliau tadi menyampaikan, kemarin saya sebelum berangkat, ibu menyampaikan salam hormat," kata Azwar Anas usai acara Rapimnas di GBK, Sabtu (31/8).

Azwar mengatakan dirinya melapor kepada Megawati terkait undangan Rapimnas Gerindra. 

Dia menuturkan jika Megawati pun menitipkan salam dan permohonan maaf tidak dapat menghadiri Rapimnas Gerindra.

"Jadi ketika ada undangan kami lapor kepada beliau kami sebagai menteri diundang Pak Prabowo. Kemudian menyampaikan salam hormat karena beliau tidak bisa hadir pada undangan. Pada kesempatan ini karena beliau sangat sibuk tanda tangan rekom dari para calon yang belum selesai dan ada banyak sekali administrasi yang beliau selesaikan," jelas Azwar Anas.

(***)