Mantan Diplomat Singapura: Inggris Harus Menyerahkan Kursi Permanen Dewan Keamanan PBB ke India
Mengomentari kebutuhan yang lebih luas untuk reformasi PBB, Mahbubani mengatakan bahwa para pendiri PBB merancang organisasi untuk memasukkan kekuatan besar pada masanya, memastikan negara-negara ini memiliki kepentingan dalam mempertahankan efektivitasnya.
"Para pendiri PBB belajar dari runtuhnya Liga Bangsa-Bangsa pada awal abad ke-20 bahwa jika kekuatan besar pergi, organisasi itu berantakan," katanya.
"Namun, mereka juga percaya bahwa DK PBB harus mewakili kekuatan besar saat ini, bukan kekuatan masa lalu. Sayangnya, mereka tidak membuat mekanisme untuk memperbarui keanggotaan dewan," tambahnya.
Mahbubani menambahkan bahwa jika Inggris menyerahkan kursinya, ia juga akan mendapatkan kebebasan untuk bertindak lebih independen di panggung global.
(***)