Pro-Kontra Gaya Parenting TikToker, Sampai Mana Sih Batasan Bercanda dengan Anak?
RIAU24.COM - Ramai di media sosial X seorang konten kreator keluarga dikritik netizen terkait gaya parenting. Hal tersebut disebabkan karena sang ibu yang membuat konten dinilai terlalu sering bercanda pada anak hingga membuatnya menangis.
"Lihat anak belum genap 3 tahun udah pinter bgt makan sendiri. Mandiri bgt, mau berusaha pake sumpit sendiri. Biasanya anak seumuran rit**** makan aja susah kalau nggak diomel2in, disuapin atau kalo gak dikasih hp gak mau makan. Bangga bisa didik anak2nya jadi jd mandiri dr kecil," kata @can_***it yang mendukung konten kreator tersebut.
"Video Rit**** bolak balik lewat di TL. Aku ga tau mereka sebelumnya. Sedih & ga habis pikir, Ibunya bbrp kali bikin anaknya nangis, dia tertawa memvideokan. Atau nakut2in anaknya sampai nangis," ucap netizen lain yang tidak setuju dengan aksi konten kreator tersebut.
Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, sebenarnya bagaimana sih cara yang tepat untuk mengetahui batasan orang tua bercanda dengan anak? Psikolog anak Wilma Maharani berpendapat, penting bagi orang tua memperhatikan cara mereka berinteraksi dengan anak, khususnya ketika bercanda.