RIAU24.COM - BENGKALIS - Setelah melalui beberapa tahapan dan masuk lima besar di Regional Barat dalam penilaian Desa Berkinerja Baik dalam penurunan stunting, Desa Mentayan dikunjungi  Tim Verifikasi Pusat, Jum'at, 30 Agustus 2024.

Acara tersebut dihadiri Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Ismail didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD DUKCAPIL) Provinsi Riau, Djoko Edy Imhar dan Camat Bantan Rafli Kurniawan.

Adapun tim verifikasi pusat tersebut terdiri dari Kementerian Desa Republik Indonesia (RI) Epi Lugiarti, BKKBN RI Adam Sugiarto,  Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI Hendra Kurniawan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI serta tim teknis Hasna Idsyta Shahlan.

Plt. Kepala Dinas PMD Ismail mengucapkan selamat datang kepada Tim Verifikasi Pusat di Desa Mentayan.

"Selamat datang kami ucapkan kepada Tim Verifikasi Pusat,  dan terima kasih sudah hadir di daerah kami, mudah-mudahan bapak dan ibuk bisa berbahagia dan nyaman di daerah kami ini," ungkap Ismail.

Kemudian, Ismail menambahkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis selalu komitmen dalam penanganan stunting terutama pada percepatan penurunan stunting.

"Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus berkomitmen serius ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam upaya percepatan penurunan angka stunting melalui Visi dan Misi demi mewujudkan Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera (BERMASA)," ungkap Ismail.

Kemudian Camat Bantan Rafli mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Bengkalis, karena telah memberi dukungan sepenuhnya kepada Pemerintah Desa se-Kecamatan Bantan khususnya Desa mentayan untuk ikut serta dalam kompetensi Pencegahan Stunting Nasional

"Mudah-mudahan apa yang diharapkan presiden RI Bapak Jokowi dalam pencegahan stunting di Indonesia bisa tercapai sesuai dengan target," ungkap Rafli.

Acara tersebut dilanjutkan dengan tahap penilaian oleh Tim Verifikasi Pusat kepada Pemerintah Desa Mentayan yang didampingi  DPPKB kabupaten Bengkalis, Dinkes Kabupaten Bengkalis, UPT Puskesmas Selatbaru, TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kecamatan dan Desa, serta para kader posyandu Desa Mentayan selaku ujung tombak dari percepatan penurunan stunting