Isak Tangis Bunga Zainal Ditipu Puluhan Miliar: Uang Ini Untuk Masa depan Anak Saya!
RIAU24.COM -Kabar terbaru dari aktris cantik Bunga Zainal mencuat ke publik. Bukan perihal sinetron terbaru yang dibintangi nya atau film yang akan dipromosikannya, melainkan ia menjadi salah satu korban dari penipuan yang berkedok investasi.
Pelaku berinisial CD dan SFS, mereka tak lain adalah teman dekat Bunga bahkan sudah dianggap seperti saudara sendiri.
Diketahui Bunga sudah melaporkan CD dan SFS ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024 dengan nomor perkara STTLP/B/4972/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO Jaya.
Kerugian ditafsir sekitar Rp 15 miliar akibat penipuan investasi yang dia alami.
Wanita kelahiran Jakarta ini merasa sangat terpukul, apalagi uang yang digunakan untuk berinvestasi adalah uang yang dia simpan untuk masa depan anak-anaknya.
Bunga Zainal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024) mengatakan: “Uang itu saya gunakan untuk berinvestasi, ini uang yang saya simpan untuk masa depan anak-anak saya, dari hasil syuting dan juga iklan yang saya kerjakan.”
Total kerugian dihitung dari modal Bersama sang suami serta modal kedua perusahaan milikmnya yakni PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Creative Studio dengan total modal sekitar Rp 15 miliar.
Sambil menangis, Bunga mengungkapkan bahwa dirinya telah bekerja keras menabung untuk masa depan anak-anaknya. Salah satu dana yang digunakan untuk investasi adalah dana pendidikan anak.
“Sebenarnya saya menabung (uang) untuk anak-anak saya, sebenarnya salah satu dana yang suami saya keluarkan adalah dana pendidikan anak saya,” kata Bunga.
Bunga mengungkapkan bahwa mentalnya terguncang saat menghadapi masalah tersebut. Ia mengaku tak ingin bertemu dengan anak-anaknya.
“Saat kejadian ini, saya merasa sakit jiwa. Saya tidak mau melihat anak-anak saya karena saya akan marah kepada anak-anak saya, padahal anak-anak saya juga menjadi korban. Sakit saja karena saya mengorbankan dana pendidikan anak-anak saya. untuk ini. Investasi palsu," kata Gulz sambil menangis.
“Aku hanya bisa menangis karena aku sangat bodoh, karena mungkin teman dekatku tahu kalau aku orang yang sangat bahagia, aku tidak pernah menangis. Temanku tahu bahwa aku tidak pernah menggunakannya di jejaring sosialku, untuk mengungkapkan masalahku. Kemarin saya tidak tahu harus berbuat apa, jadi jujur saja saya merasa sangat tidak nyaman,” pungkasnya.
(***)