Menu

CEO Telegram Pavel Durov Dibebaskan dari Penahanan, Lanjut ke Pengadilan

Amastya 29 Aug 2024, 15:44
CEO Telegram Pavel Durov /Reuters
CEO Telegram Pavel Durov /Reuters

Di X, sebelumnya Twitter, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa dia membahas 'informasi palsu' mengenai kasus tersebut.

Presiden Macron mengatakan bahwa, "penangkapan CEO Telegram di tanah Prancis terjadi sebagai bagian dari penyelidikan yudisial yang sedang berlangsung."

"Ini sama sekali bukan keputusan politik. Terserah hakim untuk memutuskan masalah ini," tambahnya.

Durov, seorang miliarder kelahiran Rusia dengan kewarganegaraan ganda Prancis-Rusia, ditangkap pada hari Sabtu setelah terbang ke bandara Le Bourget di luar Paris.

Miliarder berusia 39 tahun itu, menurut laporan, terbang dari Azerbaijan.

Dia dilaporkan telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan awal atas sejumlah dugaan pelanggaran, termasuk penipuan, perdagangan narkoba, cyberbullying, kejahatan terorganisir dan promosi terorisme di platformnya.

Halaman: 123Lihat Semua