Pemanfaatan Limbah Lidi Sawit Menjadi Produk Ekonomi Kreatif oleh Mahasiswa KKN UMRI
RIAU24.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Riau memperkanalkan cara pemanfaatan limbah lidi sawit menjadi sebuah kerajinan yang bisa untuk digunakan atau di produksi dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dilakukan untuk membantu mengurangi pencemaran lingkungan serta memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat di kelurahan guntung.
Kota Dumai dijuluki sebagai kota minyak terutama di kelurahan Guntung yang dikenal sebagai penghasil sawit yang melimpah.
Namun, masih banyak masyarakat dikelurahan guntung ini belum tahu bahwa lidi sawit masih bisa di produksi dengan cara membuat kerajinan seperti : piring, bakul, lampu hias dan lain sebagainya.
Melihat potensi ini, mahasiswa KKN Muhammadiyah Riau memperkenalkan inovasi baru dengan memanfaatkan limbah lidi sawit menjadi piring, bakul, dan lampu hias untuk di produksi.
Sosialisasi Pemanfaatan lidi sawit
Sosialisasi ini diadakan pada 5 Agustus 2024 di Kantor Lurah Guntung yang dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren al amin, perangkat desa, Babinkatibmas dan ibu-ibu PKK.
Oni, salah satu mahasiswa, menjelaskan cara memanfaatkan limbah lidi sawit menjadi piring, bakul dan lampu hias den menyebutkan apa saja langkah-langkah dalam pembuatannya dan manfaat yang bisa diperoleh. Para peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktekkan dalam pembuatan piring dari lidi sawit.
"Limbah lidi sawit ini memiliki manfaat besar bagi masyarakat Guntung, seperti mengurangi pencemaran lingkungan dan bisa diolah menjadi hasil kerajinan tangan’’Oni.
Sosialisasi ini juga memberi keuntungan bagi ibu rumah tangga dengan kemampuan membuat piring dari lidi sawit, sehingga dapat mengurangi pengeluaran dan menjadi peluang usaha untuk mengembangkan UMKM di Kelurahan Guntung.
Program ini merupakan langkah nyata dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dikelurahan Guntung.
Melalui kerjasama antara mahasiswa KKN dan warga, diharapkan Kelurahan Guntung dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan limbah lidi sawit yang berkelanjutan.
(***)