RIAU24.COM - Pasukan keamanan Israel telah memulai operasi di bagian utara Tepi Barat yang diduduki, menurut juru bicara militer.

"Pasukan keamanan telah meluncurkan operasi untuk menggagalkan terorisme di Jenin dan Tulkarm," kata juru bicara militer Avichay Adraee dalam sebuah pernyataan bersama di Telegram dengan dinas keamanan Shin Bet Israel.

Sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan Israel di Tubas dan Jenin di Tepi Barat, kata otoritas kesehatan Palestina pada hari Rabu (28 Agustus).

Menurut video pengawasan dari Jenin menunjukkan kendaraan militer bergerak di jalan pada hari Rabu.

Angkatan Darat Israel memposting di X bahwa mereka telah memulai operasi untuk melawan terorisme di Jenin dan Tulkarm.

Sepuluh warga Palestina tewas dalam operasi Israel

Sedikitnya sepuluh warga Palestina tewas dalam serangan dan serangan Israel di beberapa kota di utara Tepi Barat yang diduduki, kata juru bicara Bulan Sabit Merah pada hari Rabu (28 Agustus).

"Dua warga Palestina tewas di kota Jenin, empat lainnya di desa terdekat, dan empat lainnya di kamp pengungsi dekat kota Tubas," kata Ahmed Jibril.

Sementara 15 lainnya terluka, Jibril lebih lanjut menginformasikan.

Khususnya, operasi itu terjadi dua hari setelah Israel mengatakan melakukan serangan udara di Tepi Barat yang dilaporkan Otoritas Palestina menewaskan lima orang.

Dapat disebutkan di sini, kekerasan di Tepi Barat telah melonjak bersamaan dengan perang di Gaza, dengan lebih dari 640 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel dan pemukim sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 19 warga Israel telah tewas dalam serangan Palestina selama periode yang sama, menurut pejabat Israel.

(***)