Menu

Didepan Jokowi, Surya Paloh Singgung Soal Otak-Atik UU hingga Cara Picik Capai Tujuan

Zuratul 25 Aug 2024, 21:38
Didepan Jokowi, Surya Paloh Singgung Soal Otak-Atik UU hingga Cara Picik Capai Tujuan. (Tangkapan Layar Kompas.TV Channel YouTube)
Didepan Jokowi, Surya Paloh Singgung Soal Otak-Atik UU hingga Cara Picik Capai Tujuan. (Tangkapan Layar Kompas.TV Channel YouTube)

RIAU24.COM -Partai NasDem menggelar Kongres III di Jakarta Convention center (JCC) Senayan, Malam Ini. 

Ketua Umum Surya Paloh menyampaikan keprihatinannya ketika membahas soal masalah undang-undang yang belakangan ramai disoroti dan menjadi perhatian rakyat Indonesia.

"Tidak mungkin kita mengatasi permasalahan ini hanya membuat tambahan undang-undang, undang-undang yang ada kita buat lagi undang-undang, dan kita buat lagi undang-undang," katanya.

"Akhirnya justru kita terjebak untuk melihat betapa kita mulai mencoba mensiasatin undang-undang. ini yang menjadi permasalahan kita," jelasnya. 

Dengan demikian Paloh menekankan, bahwa bangsa harus memiliki kekuatan serta kesadaran mempersatukan semua. Karena mengatasi masalah bangsa tidak bisa dilakukan secara individu.

"Tidak ada satu partai pun satu kelompok pun satu golongan pun yang mampu sendiri untuk menyesuaikan permasalahan kehidupan kebangsaan ini," imbuhnya. 

Sejumlah tokoh diundang dalam kongres tersebut, termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan membuka acara, dan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto bagian menutup kegiatan. 

"Kongres ini menjadi common ground-nya, jadi kemungkinan Pak Prabowo juga datang pembukaan dan penutupan tapi secara formal pembukaan oleh Presiden Jokowi, penutupan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih," ujar Ketua SC Kongres III NasDem Willy Aditya dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Namun, hingga akhir pidatonya, Paloh tak menyebutkan siapa yang ia maksud dalam ucapannya tersebut. Namun, pada Rabu (21/8), DPR dan pemerintah menyepakati revisi UU Pilkada Nomor 10 Tahun 2016. Rapat pembahasan di tingkat I itu hanya berlangsung selama lima jam.

Dalam rapat pembahasan, materi revisi UU Pilkada justru bertentangan dengan putusan MK yang dibacakan pada Selasa (20/8).

Hal itu memantik protes elemen masyarakat sipil. Pada Kamis (22/8), mahasiswa dan elemen masyarakat sipil menggelar demonstrasi di depan gedung DPR. Demonstrasi juga digelar di berbagai daerah lain.

Paloh pun menekankan pentingnya kesadaran kolektif semua pihak dalam berbangsa dan bernegara.

Dia menyatakan bangsa Indonesia harus memiliki kesadaran bersama untuk bersinergi menyatukan kekuatan yang dimiliki. 

Menurut dia, tak ada satupun partai atau satu kelompok yang mampu berjalan sendirian dalam mengatasi permasalahan kebangsaan hari ini.

Hari ini, NasDem membuka kongres mereka. Acara akan digelar selama tiga hari pada 25-27 Agustus 2024.

Pembukaan kongres NasDem turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan.

(***)