Pengamat Ini Beberkan Untung Rugi PDIP Jika Usung Anies di Pilgub Jakarta
Akankah Anggota KIM Plus Membelot?
Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Wasisto Raharjo Jati, menilai sebelum masa pembukaan Pilkada pada 27 Agustus, segala sesuatu potensial masih bisa terjadi.
Baca juga: Menko Pratikno Puji Gibran, Soal Apa?
Termasuk peluang bagi KIM Plus membelot ke kubu Anies Baswedan dan PDIP.
Wasisto mengatakan nominasi Anies di Jakarta perlu memperlihatkan tiga faktor.
Baca juga: Mimpi PKS Ingin Indonesia 0 Persen Miras
Selain komitmen Anies dan latar belakang politik yang berbeda, PDIP juga tetap perlu mencari mitra koalisi untuk kerja sama politik.
“Semua masih bisa terjadi. Entah itu munculnya poros koalisi baru, friksi koalisi besar, atau nominasi yang stagnan,” kata Wasisto dihubungi pada Ahad, 25 Agustus 2024.