Israel Meluncurkan Serangan Pre-Emptive di Lebanon untuk Mencegah Serangan Hizbullah Skala Besar
Lebih dari 600 orang di Lebanon telah tewas sejak dimulainya bentrokan Oktober lalu, termasuk lebih dari 400 pejuang Hizbullah dan lebih dari 130 warga sipil, menurut korban Reuters.
Serangan pre-emptive Israel pada hari Minggu dapat lebih lanjut mendorong Iran untuk meluncurkan kampanye militernya, terutama setelah kepala Hamas Ismail Haniyeh tewas di atas kapal pesiarnya.
Teheran telah bersumpah untuk membalas hilangnya Haniyeh tetapi menahan diri untuk tidak meluncurkan serangan habis-habisan terhadap Israel dengan orang-orang seperti AS dan negara-negara Barat lainnya merekomendasikan kehati-hatian untuk menghindari efek limpahan di wilayah tersebut.
(***)