4 Narapidana yang Terkait dengan ISIS Dibunuh oleh Keamanan Rusia dalam Kebuntuan Penjara yang Mematikan
Video lain menggambarkan para penyerang berjalan-jalan di halaman penjara, dengan salah satu sandera mereka merosot di tanah, wajahnya berlumuran darah.
Operasi untuk membebaskan sandera dilakukan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin, selama pertemuan mingguan Dewan Keamanan, meminta pembaruan dari menteri dalam negeri, kepala keamanan FSB, dan kepala garda nasional mengenai situasi tersebut.
Rusia telah berurusan dengan meningkatnya serangan militan Islam, sementara pasukan pertahanan dan keamanannya tetap sangat fokus pada konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan penjara, terutama setelah pemberontakan penjara pada bulan Juni.
Masih belum jelas bagaimana para narapidana berhasil mendapatkan pisau untuk menyerang staf dan ponsel untuk merekam dan mengunggah beberapa video.
Tuntutan para penyerang tidak jelas, tetapi dalam pidato mereka yang terputus-putus, mereka dilaporkan mengklaim bahwa Rusia menindas Muslim di mana-mana dan membenarkan tindakan mereka sebagai tanggapan tanpa ampun terhadap dugaan perlakuan buruk terhadap tahanan Muslim.