Menu

Mulyono Trendi di X, Disebut Nama Kecil Jokowi yang Diganti Gegara Hal Ini...

Zuratul 23 Aug 2024, 10:57
Mulyono Trendi di X, Disebut Nama Kecil Jokowi yang Diganti Gegara Hal Ini... (X/Foto)
Mulyono Trendi di X, Disebut Nama Kecil Jokowi yang Diganti Gegara Hal Ini... (X/Foto)

RIAU24.COM -Dalam media sosial X, nama Mulyono menjadi salah satu yang menjadi trending topic, Jumat (23/8/2024). 

Siapa Mulyono dan bagaimana asal-usul nama tersebut dalam bahasa Jawa?

Selain menjadi yang tertinggi dalam mesin pencarian Google nama Mulyono juga menjadi yang teratas dari daftar trending topic di X (dahulu Twitter), sejak 22 Agustus 2024. 

Diketahui, nama Mulyono berasal dari bahasa Jawa yang bermakna mulia. 

Nama ini merupakan nama awal atau nama lahir yang diberikan kepada Joko Widodo sebelum diubah menjadi nama yang sekarang.

Ketika baru lahir, nama Mulyono yang disematkan itu dirasa tidak cocok karena sang anak terus sakit-sakitan. 

Akhirnya orang tuanya mengganti dengan nama Joko Widodo yang bermakna anak lelaki yang selamat dan sejahtera.

Kini, nama Joko Widodo atau yang biasa akrab disapa Jokowi menjadi nama besar yang sudah diketahui masyarakat Indonesia secara luas. 

Dia merupakan presiden Indonesia ke-7 yang menjabat dua periode. Yakni pada 2014-2019 dan 2019-2024.

Kisah Hidup Joko Widodo kecil 

Mengutip beritasatu.com, perjalanan hidup Jokowi sebelum memulai karir didunia politik menarik untuk disimak. 

Jokowi sejak kecil hidup dengan keluarkanya yang tinggal disaebuah kontrakan di sekitar bantaran Kali Anyar di Kampung Cinderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. 

Jarak antara Kali Anyar dengan rumah Jokowi kecil hanya 20 meter. 

Di tempat itu selama 12 tahun,  Jokowi kecil dan keluarganya tinggal di bantaran kali tersebut.  

Untuk menghidupi keluarga, sang ayah berjualan kayu dan bambu di tepi kali. 

Bahkan, ayah Jokowi terpaksa berulang kali membawa keluarganya hidup berpindah dari satu rumah sewa ke rumah sewa lainnya.

Kedekatan historis dengan kayu ini yang kemudian membuat Jokowi dewasa melanjutkan studi S-1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Pada studinya tersebut, ia mengambil bidang studi teknologi kayu. 

Jokowi tercatat lulus dari UGM pada tahun 1985 dengan skripsi berjudul “Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta”.

(***)