Menu

Robert Kennedy Jr. akan Keluar dari Pemilihan Presiden AS

Amastya 22 Aug 2024, 19:28
Robert Kennedy Jr. akan mundur dari perlombaan /AFP
Robert Kennedy Jr. akan mundur dari perlombaan /AFP

RIAU24.COM Kandidat presiden Robert F. Kennedy Jr. diperkirakan akan keluar dari perlombaan untuk Gedung Putih, media AS melaporkan pada hari Rabu (21 Agustus), dengan kandidat independen akan membuat pidato utama akhir pekan ini.

The New York Times dan CNN melaporkan bahwa Kennedy, yang dukungannya mencapai 8,7 persen dalam jajak pendapat nasional oleh The Hill minggu ini, akan mendukung calon Republik Donald Trump setelah keluar.

Analis mengatakan bahwa dalam persaingan ketat antara Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Trump untuk kursi kepresidenan, suara pendukung Kennedy dapat menentukan hasil di beberapa negara bagian medan pertempuran.

Kennedy, keturunan klan politik paling terkenal di Amerika, adalah seorang pengacara lingkungan dan skeptis vaksin lama yang kampanyenya berjuang untuk mendapatkan daya tarik dari pemilih arus utama.

Pada hari Rabu, kampanyenya mengatakan dia akan berpidato kepada bangsa pada hari Jumat dari negara bagian Arizona, di mana Trump juga akan mengadakan acara kampanye hari itu.

"Kandidat Presiden Independen Robert F. Kennedy Jr. akan berpidato kepada bangsa secara langsung pada hari Jumat tentang momen bersejarah saat ini dan jalannya ke depan," bunyi pernyataan singkat dari kampanye RFK Jr.

The New York Times pada hari Rabu mengutip tiga sumber anonim yang mengatakan Kennedy akan mengakhiri kampanyenya dan berpotensi mendukung Trump.

CNN mengutip dua sumber anonim yang melaporkan Kennedy diperkirakan akan menangguhkan kampanyenya pada hari Jumat.

AFP telah menghubungi kampanye Kennedy untuk mengomentari laporan tersebut.

Dalam sebuah wawancara podcast minggu ini, pasangan Kennedy, Nicole Shanahan, mengisyaratkan bahwa dia bisa mundur demi Trump.

Calon dari Partai Republik itu mengatakan kepada CNN pada hari Selasa bahwa dia pasti akan terbuka untuk Kennedy memainkan peran dalam pemerintahannya jika dia terpilih.

"Dia pria yang brilian. Dia pria yang sangat cerdas," kata Trump kepada CNN.

"Saya sudah mengenalnya untuk waktu yang sangat lama. Saya tidak tahu dia berpikir untuk keluar, tetapi jika dia berpikir untuk keluar, tentu saja saya akan terbuka untuk itu," tambahnya.

Dikenal karena pernyataan yang terkadang aneh dan menyebarkan teori konspirasi terkait kesehatan yang seringkali berbahaya, Kennedy telah menghadapi sejumlah kemunduran dalam kampanye pemilihannya.

Bulan ini, seorang hakim di New York mengklaim bahwa Kennedy telah secara keliru mengklaim tempat tinggal di negara bagian itu dan melarangnya dari pemungutan suara di sana.

(***)